Oleh : Ainur Rofiq
(Anggota Dewan Syura Hidayatullah)
Substansi mengingat kematian bukan semata-mata terhadap waktu dan proses kematian itu sendiri, tapi juga pada apa yang menjadi konsekuensi sesudahnya. Maka untuk menyuburkan kualitas zikrul maut (mengingat maut), kita harus menempuh langkah-langkah berikut ini :
1. Meningkatkan pemahaman tentang kehidupan sesudah mati.
2. Menjadikan dunia sebagai ladang menanam kebajikan dan tempat persinggahan.
3. Menyadari bahwa kematian itu sangat dekat.
4. Menjenguk orang sakit dan bertakziah kepada yang ditimpa musibah.
5. Ikut mengurus dan menguburkan jenazah.
6. Berziarah kubur.
7. Selalu berdoa agar diberi kematian yang diridhai.
Banyak Lalai
Walaupun realitas menunjukkan bahwa kematian pasti datangnya dan tanpa pemberitahuan, manusia banyak yang lalai mempersiapkan bekal untuk kehidupannya di akhirat. Beberapa hal yang menjadi kendala bagi manusia untu mengingat datangnya kematian itu antara lain :
1. Kurang Ilmu
2. Cinta Dunia
3. Banyak Tertawa, Sedikit Menangis
4. Banyak Bicara Sia-Sia
Catatan :
Dari setiap poin-poin yang tertera di atas terdapat penjelasannya lebih terperinci. Mohon maaf, karena tidak dapat dicantumkan. Dikarenakan agar pembaca blog dapat menanyakannya lebih lanjut di whadupz_iqbal_dont_miss_me@yahoo.com atau menghubungi di nomor 085624096527. Terima kasih untuk perhatiannya.
Rabu, 14 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar